Rabu, 01 April 2009

SBI Kini Sangat Diperlukan

TEGAL (NP) – Ekspos Sekolah Bertaraf International (SBI) SMKN 3 Kota Tegal digelar bersama acara pelepasan kelas tiga serta penyerahan penghargaan Sistim Menejeman Mutu (SMM) ISO 9001-2000, pada Kamis (22/5) di halaman sekolah.
Direktur Pembinaan SMK Direktorat Menengah dan kejuruan Depdiknas Jakarta dalam sambutan tertulis yang disampiakan Drs H Kuswara Purawijaya, menyebutkan bahwa sekolah bertaraf internasional saat ini sangat diperlukan untuk mencetak tenaga kerja yang unggul dan mampu bersaing baik di pasar lokal maupun international. “Kita saat ini telah memasuki era millennium ketiga, dimana globalisasi bukan lagu merupakan suatu yang akan terjadi, melainkan terlah menjadi kenyataan yang harus dihadapi di antaranya persaingan dalam berbagai segi,” kata Kuswara dari Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Bandung.
Sesuai data yang dipaparkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah dalam sambutan yang disampaikan Drs Sri Agung Prabowo, menyebutkan di Jawa Tengah terdapat 35 SMK SBI yang telah menunjukkan prestasinya, salah satunya SMKN 3 Tegal. “Jawa Tengah merupakan provinsi yang melakukan SBI terbanyak disbanding provinsi lain,” kata Agung. Dijelaskannya, SMK SBI seluruh Indonesia berjumlah 179 yakni terdiri atas Jatim 26 SMK, Jabar 15 SMK sedangkan DKI Jakarta 7 SMK.
Saat ini SMKN 3 telah masuk menjadi jawara SMK SBI. Dengan demikian akan banyak menghadapi banyak tantangan yang harus dihadapi. Karena itu Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Tegal yang disampikan Drs Suwandi mengingatkan bahwa dengan ekspos sekolah bertaraf international (SBI) berarti merupakan awal tantangan dan tuntutan yang harus dihadapi secara proposional dan professional. “Ini semua dapat berjalan sinergi manakala seluruh komponen tetap konsisten dalam mendukung berbagai program yang dirancang dan ditawarkan kepada masyarakat,” kata Suwandi.
“Kegiatan ekspos sebuah keharusan dari SBI. Kegiatnnya sudah dimulai sejak dua bulan lalu, antara lain penghijauan kampus, penggunaan baha Inggris baik untuk siswa maupun guru, teaching factory. Bengkel advance yang disampaikan ke masyarakat yakni para orang tua dan masyarakat industri,” papar Kepala SMKN 3 Ibnu Hajar Dewantoro kepada NP usai acara di ruang kerjanya (hamidin)

2 komentar:

buwel mengatakan...

waaah makasih ya, smk3 tegal udah di postingkan..makasi...makasih. salam kenal

Hamidin Krazan mengatakan...

Makasih Bu... s ama-sama dan salm kenal kembali.

sapaan seksi

sapaan seksi