Rabu, 15 April 2009

Ada Pengetahuan Sosial di Pameran Foto


MENCERMATI – Beberapa siswa dari rombongan kelas VIII SMPN 15 Kota Tegal tengah mencermati foto yang dipamerkan di Pendapa Ki Gede Sebayu Kota Tegal, Selasa (14/4/09).

ROMBONGAN siswa dari beberapa sekolah mulai berdatangan di arena pameran foto yang digelar panitia HUT Kota Tegal ke 429. Kegiatan berlangsung sejak Senin hingga Sabtu (13-18/4) mendatang di Pendapa Ki Gede Sebayu Kota Tegal. Tak terkecuali, para siswa kelas VIII dari SMPN 15 Kota Tegal yang dibimbing gurunya, salah satunya Siti Mudrikah SPd.
“Kami datang hanya dengan rombongan siswa dari kelas VIII, sebanyak 36 anak. Tujuan utamanya, agar anak-anak mengenal wajah Walikota dan Wakil Walikota Tegal melalui foto yang dipamerkan di sini,” kata Mudrikah kepada NP, Selasa (14/4).
Dijelaskan, selain itu, juga ingin mengajak anak-anak untuk mengenali Kota Tegal dengan beragam sisi kehidupannya melalui hasil karya fotografi yang dipamerkan. Menurutnya, memberikan pengetahuan sosial bisa juga diupayakan melalui media foto. “Memang sisi kemanusiaan yang direkam melalui potret tidak secara langsung memotret dunia pendidikan di Kota Tegal, tetapi makna dari pendidikan itu sendiri sudah terwakili dari potret lainnya,” katanya.
Seperti foto berjudul Iqra yang memperlihatkan seorang lelaki membaca koran di sebuah warung penjualan bermacam media cetak. Menurutnya, potret itu cukup memberi arti pentingnya membaca. Atau foto seorang anak sedang membaca koran dengan menggunakan penerangan cahaya lilin.
“Secara fisik memang tidak ada potret tentang pendidikan, seperti suasana ruang kelas yang kebanjiran. Tapi, foto-foto itu cukup mewakili pentingnya menumbuhkan budaya baca bagi kalangan masyarakat,” tambahnya.
Dari dua siswa yang ditemui NP, mereka mengaku lebih terenyuh saat menyaksikan foto yang bersifat human interest seperti foto berjudul potret masyarakat miskin. “Aku merasa kasihan aja ketika melihat foto yang itu, “ kata siswi kelas VIII, Indri Putri Amaliyah.
Hal senada juga dikatakan Faizal Mustakim, sambil melihat foto berjudul Sketsa Masyarakat Miskin dan Sketsa Wong Cilik. “Banyak yang bagus sih, tapi aku lebih suka foto yang menggambarkan kalangan orang miskin, “ ujar Faizal (Ham)

Tidak ada komentar:

sapaan seksi

sapaan seksi