Rabu, 01 April 2009

Emhaka Yudhistira Masih SMP Sudah Bolak-balik ke UI

TAMPANGNYA boleh dibilang sebanding dengan prestasi yang pernah diraihnya. Jidat rata, kaca mata tebal, dua kelopak matanya setengah mengantuk meski kedua bola matanya lincah dan bernas. Nama si tampang kutu buku ini siswa kelas IX-C SMP N 1 Paguyangan Kabupaten Brebes, Emhaka Yudhistira.
Meski tinggalnya di desa Negaradaha yang terletak di sebrang persawahan jauh dari keramaian, sekolah pun masih duduk di bangku SMP kelas IX, namun belum lama ini Emha sudah merasakan duduk di “bangku panas” yang notabene menjadi incaran para lulusan SMA atau sederajat di seluruh Indonesia, yakni di Kampus Universitas Indonesia. “Sekitar lima kali saya bolak-balik ikut bimbingan soal-soal mata pelajaran (Mapel) Matematika di kampus UI Depok,” aku Emhaka yang didampingi Wakil Kepala Sekolah SMP N 1 Paguyangan, Widodo SPd., kepada NP, Sabtu (29/9) di ruang Bimbingan dan konseling.
Putra kelahiran Brebes 24 November 1993 ini, mengikuti bimbingan Mapel Matematika di UI Depok, karena dia termasuk salah seorang siswa yang berhasil mewakili Kabupaten Brebes mengikuti Olimpiade Sain Nasional (OSN) Mapel Matematika. “Saya ke Jakarta sebulan sekali ditemani Ibu Suci (Suci Mulyani SPd., Red). Sebelumnya saya juga ikut bimbingan serupa di Tegal,” aku siswa penyuka berbagai buku bacaan. Pengalaman mengikuti olimpiade sain diawali sejak kelas lima SD, Emhaka telah mewakili sekolahnya dalam Olimpiade Mapel Matematika di tingkat kecamatan. Begitu masuk SMP, selain ikut ekstrakurikuler Kepramukaan, dia juga ikut ekstrakurikuler OSN Mapel Matematika. Meski pelajaran matematika di sekolahnya relatif sudah dikuasai, namun Emhaka mengaku tidak pernah mengabaikan pelajaran itu. “Setiap menjelang test saya tetap rajin belajar, termasuk mata pelajaran Matematika. Karena saya memang suka matematika,” akunya kalem (hamidin)

Tidak ada komentar:

sapaan seksi

sapaan seksi