Rabu, 01 April 2009

Kesya Athiyah Menyukai Tari Kupu-kupu

SIAPAPUN orangnya pasti tidak senang kepada anak yang jahil, baik di sekolah maupun di sekitar tempat tinggal. Demikian halnya dengan bocah berperawakan imut tetapi energik ini pun sering merasa kesal oleh perilaku anak yang suka nakal. “Daripada dibikin kesal, lebih baik tidak usah ditemani,” ujar Kesya yang memiliki nama lengkap Kesya Athiyah kepada NP, ketika ditemui di rumah bersama kedua orang tuanya.
Meski perawakannya mungil, siswi kelas II SD BIAS Kota Tegal ini prestasinya cukup banyak, sehingga koleksi piala dari berbagai lomba pun berderet di salah satu sudut ruang tamu rumahnya.
Di sekolahnya, selain Kesya menyukai mata pelajaran Bahasa Indonesia, juga senang pelajaran olah raga, khususnya senam dan seni tari. “Di sekolah saya dilatih tari kupu-kupu oleh Bu Dwi,” kata Kesya yang pernah beberapa kali berhasil menjuarai lomba model cilik dan fotogenik.
Kegiatan di luar sekolah, anak keempat kelahiran Tegal, 13 Oktober 2000 dari pasangan H Kosasih Bochari dengan Hj Lisa Nuraisyah ini, selain mengaji juga rajin memperagakan berbagai gerakan senam kebugaran yang biasa dilakukan bunda dan kakak iparnya.
“Gerakan senam kebugaran selain dapat menyehatkan tubuh juga dapat melatih kecerdasan, karena dalam senam itu ada unsur estetikanya sebagaimana gerakan tari,” ujar Bunda Kesya turut menjelaskan.
Beberapa even kejuaraan yang pernah diraih seperti juara tari, juara mayoret dan sekitar 10 piala hasil dari peraihan juara model dan fotogenik (Hamidin)

Tidak ada komentar:

sapaan seksi

sapaan seksi