Rabu, 01 April 2009

Devina Santoso Catatan Buat Guru

Guru bukan sekedar pengajar. Begitulah penilaian siswi kelas VIII C SMP Pius Kota Tegal, Devina Santoso melalui catatan kecilnya tentang guru, sosok yang senantiasa menjadi sorotan di dunia pendidikan. Menurut Devina, guru selalu mengajarinya dengan kesabaran dan kasih sayang. “Memang guru terkadang agak galak, tapi itu semua demi kemajuan. Guru itu bukan hanya sebagai pengajar tetapi juga pembimbing. Bahkan tempat pencurahan hati. Tanpa guru anak-anak tidak akan pernah maju. Guru dapat membantu kita dengan keuletannya untuk mengembangkan bakat yang kita punya,” papar Devina yang tertulis dalam secarik kertas, lalu menyerahkannya buat NP, Selasa (27/11) di ruang tamu sekolah.
Bagi ABG kelahiran Jakarta 15 Desember 1994 yang gemar membaca novel teenlit dan rajin ke warnet ini mengku tidak suka pada orang yang selalu membanggakan dirinya.
Sebagai anak pertama dari dua bersaudara dari ayah Hokto Wijaya Santoso dan ibu Bianty Sentosa, mengaku sering mengikuti lomba seperti lomba olimpiade matematika, pembacan teks UUD 45, lomba baca puisi dan lukis. Awal November lalu Devina berhasil meraih juara II lomba pidato antar pelajar se Kota Tegal. Sedangkan dalam rangka hari ulang tahun PGRI di lingkungan sekolahnya, Devina bersama temannya berhasil meraih lomba cipta dan baca puisi tentang guru.
Diakuinya, sehari-hari dikenal sebagai anak yang selalu ceria. Lantaran setiap ada persoalan sekecil apapun, dihadapi sendiri. Namun jika ada persoalan yang rumit barulah minta bantuan kepada orang lain.
“Terkadang saya optimis, jika orang lain bisa mengatasi, mengapa saya tidak?” ujar siswa yang lincah ini(Hamidin)

1 komentar:

Pak Guru mengatakan...

artikelnya menarik...

visit my blog (just click the link): http://catatan-guru.blogspot.com Please enjoy...

sapaan seksi

sapaan seksi