Selasa, 07 Oktober 2008

puisiku

Bunga Pasi
-->— Lintang Zara 14.05.2007
Bunga pasi
Wangimu nyala
dalam gelap hati
tak berkelopak
putik berserak
di pusara liar
peziarah tak pernah mati
tebarkan sari silih bertubi
di taman tak berpagar
di ranjang tak berakar
tumbang dalam gelinjang
tak berkesudahan.
Jakarta, hingga Mei 2007
Tragedi Setiap Detik
-->— Lintang Zara 12.05.2007
Setiap senja
Wangi nafasmu bertiup
meluluhkan malam
menjadi semakin kelam
seribu harapan terpanggang
di setiap gang penuh bunga api
gairah fajar menjadi layu
paginya mentari tak mekar
di setiap tatapan
bangkit dari mimpi
terjaga tiada henti
setiap detik
detak jantungmu diperkosa
angka-angka
yang kian gagah
menggagahi kepasrahan.
entah kapan lagi
keberanian hidup
diwariskan kepada setiap jiwa
di negeri pasrah ini.
Jakarta, Mei 2007
nice poet! mengapa harus ada
nice poet! mengapa harus ada kengerian seperti ini?
jejak sebuah negeri yang kubayangkan patah dan sungsang hidup di sela otakku yang kutau pernah lahir dari beribu penguburan
dody kriswaloejo — 14.05.2007
· balas
ini ttg apa?
kalo boleh tahu sih

IRM — 21.06.2007

Tidak ada komentar:

sapaan seksi

sapaan seksi