Senin, 24 November 2008

Aspirasi Pelajar Buat Walikota Tegal




Lomba Mading Pelajar

Ajang Aspirasi Buat Pemimpin Baru


MENCERMATI kemajemukan karya para siswa yang disuarakan melalui media majalah dinding (mading) sangat menggelitik. Pasalnya, cara penyampaian buah pikiran bangsa putih abu-abu (SLTA) dan putih biru (SLTP) itu dikemas sedemikian rupa sesuai daya kreativitas yang masih mekar, segar dan kinyis-kinyis. Sehingga terlahirlah beragam karya yang tema isinya memberikan gambaran sikap kritis yang membangun, harapan yang berdampak positif pada kemaslahatan publik serta penyampaian ide dengan sikap santun, semata ditujukan kepada walikota terpilih, H Ikmal Jaya SE AK

SMA PIUS Tegal selain mengadakan wawancara langsung dengan H Ikmal Jaya di kediamannya, tim redaksi yang dipimpin Lanny Suwito, secara implisit mengungkap arus aspirasi siswa dalam Pilwalkot celoteh dua siswa dalam komiknya.

"Hey, sudah tahu belum bapak walikota kita yang baru?" tanya salah satu siswa.

"Oh, iya. Pak ikmal ya." jawab temannya yang bertopi.

" Ia. Aku percaya deh, kalau beliau mampu membawa Tegal menjadi lebih maju."

"Ow, sama dong... Maka dari itu kemarin aku juga dukung beliau dalam pemilihan," ujar siswa bertopi.

Sebuah puisi di mading SMAN 3 yang ditulis dengan tinta biru berbunyi begini: /Jabatan yang engkau terima mulai kini/ junjunglah dengan janji dan tanggung jawab/ pimpinlah rakyatmu dengan kesatria/ berikanlah keadilan dan kesejahteraan bagi kami/

jeritan - jeritan rakyatmu/ merintih menangis tersedu/ memohon harapan janji-janji manismu/ harapan kecil hati dan nurani siswa - siswi//

Dalam editorial mading SMA 5 ditulis: Kota Tegal akan lebih bersahaja jika pemimpinnya senang menerima dan menghargai pendapat masyarakat, baik dari golongan atas maupun golongan bawah. Karena pendapat itu umumnya merupakan aspirasi dan informasi baru akibat fakta yang muncul di lapangan yang kerap dijumpai masyarakat. Termasuk fakta bahwa di sebelah selatan gedung SMAN 5 Kota Tegal aspalnya sudah rusak fatal. Begitu juga kondisi Jalan Kali Kemiri II Margadana yang masih becek, tidak ada ojek dan dekat deretan kandang bebek.

Pemilu walikota di Kota Tegal terbilang sangat tertib dan lancar... Begitu tulisan dalam Laporan Utama Mading SMPN 7. Tetapi, lanjutnya, setelah walikota baru terpilih, atribut-atribut kampanye seperti poster, spanduk masih terpasang di mana-mana. Satu hal paling disayangkan, atribut berupa poster yang ditempelkan di tembok sulit dilepas, jika dilepas akan membekas di tembok sehingga menjadi kotor dan kurang indah....

Pemred Mading SMPN 15, Syamsul Falah, melalui editorialnya membidik perlunya antisipasi sisi minus dari rencana sekolah gratis hingga SLTA. Dijelaskan, dengan adanya sekolah gratis, pasti kota Tegal akan menjadi buruan para siswa dari luar kota yang dekat dengan Tegal. Hal yang paling buruk adalah, tersingkirnya pelajar kota Tegal karena kalah bersaing dengan pelajar dari luar kota. Itu yang perlu diatur. Jangan sampai pelajar tuan rumah menjadi pecundang. Perlu diangat, sekolah gratis hingga SLTA, rencananya memakai biaya APBD. Pelajar Kota Tegal, yang paling berhak mendapatkan sekolah gratis. Mereka harus diutamakan!

SMPN 3 dalam mading yang digawangi Apriani Orsa Monica sebagai Pemred, menurunkan rubrik Info Terkini. Isinya kabar tentang H Ikmal Jaya alumnus SMPN 3 Kota Tegal. "Beliau lulusan SMP 3 di era 80-an, tepatnya alumni 1986. Senasib ya.... berarti satu guru ya dengan kita ha... ha.... satu guru satu ilmu Lho! Jangan-jangan kelak kita akan mengikuti jejaknya. Setidaknya, kecipratan rezekinya... ha... ha...." tulisnya dengan gaya funky abiiiz...

Menurut Kepala UPTD Perpustakaan Daerah Kota Tegal, Haryo Guritno S Kom, lomba mading pelajar SMP/MTs dan SMA/MA/SMK se-Kota Tegal pada Kamis (20/11) lalu mengangkat tema ‘Harapan Siswa Kepada Walikota Baru.’. Para pememangnya, juara I, II, III dan juara Harapan I, II dan III tingkat SLTP: SMPN 18, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 7, SMPN 15 dan SMPN 19. Juara I, II, III, Harapan I, II dan III tingkat SLTA: SMAN 1, SMAN 2, SMA Pius, SMAN 3, SMAN 4 dan SMAN 5 Kota Tegal (Ham)

Tidak ada komentar:

sapaan seksi

sapaan seksi